Badan Eksekutif, Badan Legislatif dan Masyarakat Kampus
Kampus
seharusnya seperti miniatur negara, lengkap dengan mahasiswa sebagai rakyat.
Mengacu pada konsep tersebut, maka dibentuklah organisasi tingkat universitas
dan fakultas yang berperan sebagai lembaga eksekutif, yaitu Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) ditingkat universitas dan Senat Mahasiswa (SM) ditingkat
fakultas. Peran fungsi BEM dan Senat selaku badan eksekutif kampus pun
seharusnya sama dengan fungsi lembaga eksekutif nasional yaitu melaksanakan
pemerintahan di ruang lingkup wewenangnya yang berlandaskan aspirasi rakyat
yang sebelumnya ditampung di Badan Legislatif. Melihat dari pengertian diatas,
peran lembaga legislatif dipaksa untuk selalu proaktif mencari tahu apa
sebenarnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kampus, karena tanpa Badan
Legislatif, Badan Eksekutif akan bekerja tanpa tahu arahnya dan mungkin akan
menimbulkan gejolak saling tuding menuding di lingkungan masyarakat kampus. Badan
Legislatif dalam ranah universitas dan Fakultas biasa disebut Badan Perwakilan
Mahasiswa. Tetapi, Badan Legislatif tanpa mahasiswa sebagai masyarakat kampus
adalah nonsense. Disini peran
mahasiswa adalah sebagai pengawal kinerja Badan Eksekuti Mahasiswa yang
nantinya seluruh aspirasinya akan diberikan pada Badan Legislatif untuk secepat
mungkin diproses. Konektivitas tanpa putus antar Mahasiswa dan Badan Legislatif
adalah hal yang mutlak diperlukan untuk mampu mewujudkan demokrasi secarah
utuh. Jika nantinya peran Badan Legislatif Mahasiswa (BPM) dirasa mandul,
mahasiswa harus mengambil peran aktif untuk mengawal jalannya proses demokrasi.
Disinilah mindset mahasiswa yang terkesan apatis terhadap lingkungan
disekitarnya, tidak terkecuali kampus harus dirubah. Tanpa adanya sikap kritis
dan proaktif dalam diri mahasiswa sendiri, suatu proses demokrasi tidak akan
terjadi. Jika peran control mahasiswa lemah maka, rasa ketidakpercayaan
terhadap Badan Eksekutif akan terus terjadi dan Badan Eksekutif akan selalu
tersudutkan. “The government is merely a servant―merely a temporary servant; it
cannot be its prerogative to determine what is right and what is wrong, and
decide who is a patriot and who isn't. Its function is to obey orders, not
originate them.” ― Mark Twain. (kem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar