Rabu, 15 Januari 2014

Meski Sedikit Tetapi Aku Bangga



Progam studi Sastra Indonesia di Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana kurang diminati oleh banyak calon mahasiswa baru. Mengapa demikian? Penyebabnya adalah banyak orang berpendapat untuk apa belajar bahasa Indonesia? Mending belajar bahasa Inggris atau bahasa Jepang. Anggapan masyarakat yang merehmekan untuk belajar  bahasa Indonesia membuat bahasa Indonesia di Unud  kuranglah begitu berkembang. Dapat dilihat dari setiap angkatan jumlah mahasiswanya hanya kurang lebih 20 orang, itupun lebih banyak mahasiswa dari luar Bali. Berbanding terbalik dengan Sastra Inggris atau Sastra Jepang yang jumlah mahasiswanya lebih dari 20 orang perangkatan.

Di Pulau Jawa nasip Prodi Sastra Indonesia tidak setragis di Bali. Jika di Unud kurang begitu banyak yang menyukai Sastra Indonesia, di perguruan tinggi di Pulau Jawa peminat Prodi Sastra Indonesia sangatlah banyak. Bahkan disetiap angkatnnya bisa sampai ratusan orang. Bagi siapa saja yang ingin berkuliah di Udayana dan mengambil jurusan Sastra Indonesia, janganlah ragu atau pun kecil hati. Jangan dengarkan omongan orang kalau belajar bahasa Indonesia tidak ada gunanya. Itu semua salah, sebab nasib bukan ditentukan orang lain. Tetapi nasip kita tentukan sendiri, dengan bekerja keras dan selalu rajin belajar kita dapat mengejar cita-cita yang kita impikan. (clara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar