Sabtu, 11 Januari 2014

Fasilitas Prodi Sasindo Unud Disulap Kaprodi Baru (Straight News)

Denpasar
Fasilitas di ruang Program Studi (prodi) Sastra Indonesia (Sasindo) Unud yang sebelumnya biasa kini disulap oleh Dr.Drs. I Ketut Sudewa, M.Hum selaku kepala program studi (kaprodi) Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana (Unud) yang baru, periode 2012 s.d. 2016. Bertambahnya berbagai fasilitas di ruangan Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Unud, seperti TV, wifi, dan perbekalan (minuman dan makanan), membuat ruangan ini jauh berbeda dari sebelumnya dan terkesan “mewah”.
suasana ruang prodi sasindo
Metamorfosis fasilitas di ruang program studi ini terjadi lantaran Sudewa melihat dosen-dosen dan mahasiswa program studi ini seperti “enggan” untuk berada di ruangan Program Studi Sastra Indonesia disebabkan oleh minimnya fasilitas yang ada di ruangan tersebut. Kemudian beliau berinisiatif untuk menyiapkan berbagai fasilitas yang dapat membuat dosen dan mahasiswa betah berlama-lama di ruangan ini sembari mengerjakan tugas atau ketika dosen sudah tidak ada kegiatan mengajar dan mahasiswa tidak ada kuliah. Fasilitas-fasilitas itu dipersembahkan untuk dosen dan mahasiswa Sastra Indonesia Unud. Tujuan penambahan berbagai fasilitas ini adalah untuk mengefektifkan dan memberdayakan SDM baik dosen maupun mahasiswa, serta merekatkan hubungan antara dosen dengan mahasiswa sehingga kekeluargaan benar-benar tercipta .
Keberadaan konsumsi, TV, fasilitas wifi Sastra Indonesia yang dipasang secara khusus sejak September 2013 ini rupanya mendapat respon positif dari para dosen dan mahasiswa. Hal itu tampak dari penuturan Ida Ayu Suryantini Putri, salah satu mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia angkatan 2010, yang mengungkapkan bahwa fasilitas ini sangat membantu untuk merekatkan interaksi yang lebih intens, walaupun masih diperlukan perbaikan untuk lebih baik ke depannya terutama ruangan yang tergolong tidak luas.
 Biaya operasional pengadaan berbagai fasilitas tambahan ini tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan hal itu dibenarkan oleh Sudewa selaku penggagas ide tersebut. Terkait dengan sumber dana operasional penyediaan berbagai fasilitas tambahan ini, beliau dengan terbuka memberikan penjelasan. “Itu kami dari iuran kan, kemudian memang dari gaji dipotong dosennya juga ada pemotongan untuk dosen, wajib itu,  jadi ada iuran wajib, dan juga dari dikti kemudian dari Udayana. Itu kan diberikan kita setiap tahun, kita ngelola mungkin tidak kita habiskan dana itu. Kemudian dari subsidi silang di fakultas ada, dari universitas ada, dan dari dikti ada. Jadi kami melakukan kegiatan itu tidak menghabiskan uangnya untuk kegiatan itu tapi kami menyisihkan sekian persen untuk fasilitas jurusan,” kata Sudewa yang dijumpai di ruang prodi Sastra Indonesia pada hari Kamis (2/1/2014) lalu. Rencananya, beliau akan menambah fasilitas lagi dan ingin memperluas ruangan program studi karena ruangan ini tergolong kecil untuk ukuran sebuah ruangan program studi yang dihuni oleh tidak hanya kaprodi melainkan para dosen dan para mahasiswa. Apalagi nantinya, Januari 2014, akan ada peraturan bahwa dosen atau PNS bekerja dari pukul 08.30-17.30 WITA. Beliau telah mengutarakan keinginannya itu kepada Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana, Prof.Dr. I Wayan Cika, M.S, dan nanti tinggal menunggu realisasinya.

Sudewa berharap ke depannya berbagai fasilitas tambahan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia tanpa terkecuali guna meningkatkan kualitas kemampuan akademik mahasiswa, merekatkan kedekatan hubungan antara dosen dan mahasiswa, serta menjalin komunikasi yang lebih baik lagi antara dosen dan mahasiswa. Tidak hanya itu, beliau juga berharap agar cita-cita memiliki ruang program studi yang lebih luas dan perpustakaan prodi yang berisi banyak buku dapat terealisasi. Beliau berpesan kepada seluruh elemen Program Studi Sastra Indonesia baik dosen maupun mahasiswa untuk tidak ragu memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di ruangan karena fasilitas ini milik bersama, dan rawatlah dengan baik fasilitas-fasilitas ini supaya awet. (Ida Ayu Putu Novinasari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar