Denpasar
Fasilitas di ruang Program Studi (prodi) Sastra
Indonesia (Sasindo) Unud yang sebelumnya biasa kini disulap oleh Dr.Drs. I
Ketut Sudewa, M.Hum selaku kepala program studi (kaprodi) Sastra Indonesia
Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana (Unud) yang baru, periode 2012
s.d. 2016. Bertambahnya berbagai fasilitas di ruangan Program Studi Sastra
Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Unud, seperti TV, wifi, dan perbekalan (minuman
dan makanan), membuat ruangan ini jauh berbeda dari sebelumnya dan terkesan
“mewah”.
![]() |
suasana ruang prodi sasindo |
Metamorfosis fasilitas di ruang program studi ini
terjadi lantaran Sudewa melihat dosen-dosen dan mahasiswa program studi ini
seperti “enggan” untuk berada di ruangan Program Studi Sastra Indonesia
disebabkan oleh minimnya fasilitas yang ada di ruangan tersebut. Kemudian
beliau berinisiatif untuk menyiapkan berbagai fasilitas yang dapat membuat
dosen dan mahasiswa betah berlama-lama di ruangan ini sembari mengerjakan tugas
atau ketika dosen sudah tidak ada kegiatan mengajar dan mahasiswa tidak ada
kuliah. Fasilitas-fasilitas itu dipersembahkan untuk dosen dan mahasiswa Sastra
Indonesia Unud. Tujuan penambahan berbagai fasilitas ini adalah untuk
mengefektifkan dan memberdayakan SDM baik dosen maupun mahasiswa, serta
merekatkan hubungan antara dosen dengan mahasiswa sehingga kekeluargaan
benar-benar tercipta .
Keberadaan konsumsi, TV, fasilitas wifi Sastra
Indonesia yang dipasang secara khusus sejak September 2013 ini rupanya mendapat
respon positif dari para dosen dan mahasiswa. Hal itu tampak dari penuturan Ida
Ayu Suryantini Putri, salah satu mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia
angkatan 2010, yang mengungkapkan bahwa fasilitas ini sangat membantu untuk merekatkan
interaksi yang lebih intens, walaupun masih diperlukan perbaikan untuk lebih
baik ke depannya terutama ruangan yang tergolong tidak luas.
Biaya
operasional pengadaan berbagai fasilitas tambahan ini tentu memerlukan biaya
yang tidak sedikit, dan hal itu dibenarkan oleh Sudewa selaku penggagas ide
tersebut. Terkait dengan sumber dana operasional penyediaan berbagai fasilitas
tambahan ini, beliau dengan terbuka memberikan penjelasan. “Itu kami dari iuran
kan, kemudian memang dari gaji dipotong dosennya juga ada pemotongan untuk
dosen, wajib itu, jadi ada iuran wajib,
dan juga dari dikti kemudian dari Udayana. Itu kan diberikan kita setiap tahun,
kita ngelola mungkin tidak kita habiskan dana itu. Kemudian dari subsidi silang
di fakultas ada, dari universitas ada, dan dari dikti ada. Jadi kami melakukan
kegiatan itu tidak menghabiskan uangnya untuk kegiatan itu tapi kami
menyisihkan sekian persen untuk fasilitas jurusan,” kata Sudewa yang dijumpai di
ruang prodi Sastra Indonesia pada hari Kamis (2/1/2014) lalu. Rencananya, beliau
akan menambah fasilitas lagi dan ingin memperluas ruangan program studi karena
ruangan ini tergolong kecil untuk ukuran sebuah ruangan program studi yang
dihuni oleh tidak hanya kaprodi melainkan para dosen dan para mahasiswa.
Apalagi nantinya, Januari 2014, akan ada peraturan bahwa dosen atau PNS bekerja
dari pukul 08.30-17.30 WITA. Beliau telah mengutarakan keinginannya itu kepada
Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana, Prof.Dr. I Wayan Cika,
M.S, dan nanti tinggal menunggu realisasinya.
Sudewa berharap ke depannya berbagai fasilitas
tambahan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin oleh para
dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia tanpa terkecuali guna
meningkatkan kualitas kemampuan akademik mahasiswa, merekatkan kedekatan
hubungan antara dosen dan mahasiswa, serta menjalin komunikasi yang lebih baik
lagi antara dosen dan mahasiswa. Tidak hanya itu, beliau juga berharap agar
cita-cita memiliki ruang program studi yang lebih luas dan perpustakaan prodi
yang berisi banyak buku dapat terealisasi. Beliau berpesan kepada seluruh
elemen Program Studi Sastra Indonesia baik dosen maupun mahasiswa untuk tidak
ragu memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di ruangan karena fasilitas
ini milik bersama, dan rawatlah dengan baik fasilitas-fasilitas ini supaya
awet. (Ida Ayu Putu Novinasari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar